to be continued...
Thursday, 24 September 2009
CEMILAN - Cerita Mini(?) Khayalan Part 2
kembali ke sisi para cewek2 ini. btw, orang tua dinda sedang keluar kota. jadi ia ingin teman2nya bermain ke rumahnya. ia pun menelpon eva, tata, ara, dan dira. setelah ditanya, semuanya setuju dan akan menginap di rumah dinda, kecuali..., dira. besoknya, di rumah dinda. eva, ara, tata, dan dinda lagi maenan laptop. tiba2, hape eva berbunyi. *kriiiiin kriiiing*(hape apaan nih? hape rumah kali). ternyata dira lah yg menelpon."ev, lo lagi di rumah dinda ya? boleh ngomong g ama dinda sebentar?"tanya dira ."oh silahkan" balas eva. hapenya pun dipinjamkan ke dinda (dinda kgk pnya hape ya? jiakakakak ingat ini khayalan bukan original). "halo!" sapa dinda."halo din, eh gw boleh main ke situ gk?"."emm gini, rencananya sekarang kita mau jalan2 ke mall sebentar, refreshing dikit lah. lo ikut aj ya"."oh boleh"."oke gw jemput lo". mereka pun berangkat. waktu sampe di mall, eva merasakan sesuatu yang mengatakan kalau ia akan bertemu kembali dengan adnan. karena ia merasa bingung, ia bertanya pada dira, "eh dir, lu merasakan gk klo lo bakal ketemu bian?". dira tidak mejawab ia hanya diam. tapi, sedikit demi sedikit ni bocah mengeluarkan air matanya. karena malu kalau yg lain tahu kalau dirinya menangis. ia berlari menuju toilet(gk modal). saat yg lain ingin menyusulnya, eva menghadang mereka. eva bilang "biarkan dia, dira tuh merasakan hal yg sama dgn apa yg gw rasakan skrg"."..." suasana jadi hening. ketika sampai di depan toilet, dira masih berlari(ndeso). "JANGAN LARI-LARI ANAK UEDAN, PUNYA OTAK KGK? NANTI KAMU KEPELE--"teriak penunggu toilet(hii, mksud gw) teriak seorang pembersih toilet. *GUBBBBRRAKGUMPLANGBUKBAKBUKBROTOTBROTOT.DIRA.EMANG.BEGO.GUBBBRAK* dira terpeleset dan jatuh dengan konyolnya. dengan tampang kesal si pembersih toilet berkata "sukurin, dibilangin ngeyel sih lu. bocah kota kok kyk bocah2 di kampung gw. uedan...". saat dira mencoba bangun, ia melihat sebuah tangan seorang anak laki2 ada di depan matanya. "ayo bangun!"."..." dira tidak berkata apa2. "lo gk knp2 kan?". ketika dira melihat wajah anak laki2 tersebut. tubuh dira merinding, si anak laki2 tersebut juga terdiam. ia langsung mengajak dira untuk bicara dengannya. "dir, lo masih inget gw kan? gw --".dengan mata berkaca-kaca(ada berbesi-besi kgk?), dira memotong dan langsung berkata "b..bi.bian..hik hik".dira langsung memeluk reinkarnasi si bian. sambil mengelus kepala dira, bian berkata "psst heh anak edan, jangan dket2. gk enak di liat org. dasar idiot". dira pun berhenti memeluk si bian dan berkata. "kenapa lo kembali ke sini?"."gini *bla bla bla dut dut brot bla bla*, intinya sekarang nama gw tuh patra" lalu seorang anak laki2 lainnya memanggil si bian. "woi, patra udah yo cabut. udah capek nih gw. lo ngapain di sa--". omongan nya terputus karna melihat si bian bersama dira. "dir, itu adnan. kami semua kembali ke dunia ini utk ketemu ama kalian lagi". tapi dira tidak mau melihat adnan. dia hanya diam berdiri di depan bian. lalu si bian berteriak "OKE TYO TUNGGU SEBENTAR!"."GW TUNGGU DI LOBBY". lalu bian bicara lagi ama dira "hei, gw harus pergi sekarang. nanti gw hubungin lo". bian pun pergi meninggalkan dira. tak lama kemudian, eva, tata, ara, ama dinda. menyusul dira. "oh lo disini toh, gw kira lagi di gudang, canda" kata dinda. dira tidak mengatakan apa2. eva lekas bertanya pada dira. "lo kenapa dir?"."gw....., ketemu bian". "!!!" yg lainnya kaget mendengar ucapan dira.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
The Doomed Guy
Regards,
Bos
No comments:
Post a Comment
don't be to harsh, okay?!